Postingan

TEORI KEKUASAAN MENURUT JOHN LOCK DAN MONTESQUIEU (Pemisahan Kekuasaan Di Negara Republik Indonesia)

1.       LATAR BELAKANG Berdasarkan teori pemisahan kekuasaan ( separation of power) yang dikemukakan oleh John Locke dalam bukunya yang bernama “ Two Treries on Civil Government ”, bahwasannya terdapat tiga macam kekuasaan negara. Kekuasaan itu adalah kekuasaan legislatif (membuat Undang-Undang), kekuasaan eksekutif (melaksanakan Undang-Undang / fungsi pemerintahan) dan kekuasaan federatif (keamanan dan hubungan luar negeri), yang masing-masing terpisah satu sama lain. Kekuasaan yang ada di dalam negara sediakalanya terbagi menjadi tiga lembaga pemegang kekuasaan. Pada pembahasan ini, kami mengambil studi kasus negara Indonesia, sebagainegara yang menerapkan sistem pemisahan kekuasaan yang terbagi menjadi eksekutif, legislative dan yudikatif. Hal ini sejalan dengan teori yang disampaikan oleh John Locke. Teori John Locke ini kemudian di kembangkan oleh Montesquieu pada tahun 1748. Sejatinya, teori pemisahan kekuasaan yang disampaikan John Locke dapat kita jumpai di Negara Republ

Kata Cinta

“Kita adalah dua orang yang sama-sama pernah ditinggalkan, entah untuk alasan apa Tuhan kemudian mempertemukan kita dalam ketidakpastian. Aku yang hanya bisa menunggu tanpa tau apa yang aku tunggu, aku yang hanya bisa berharap tanpa tau apa yang aku harapkan. Aku tau seharusnya kita hanya sebatas berteman, seharusnya aku tidak boleh mencintaimu tapi entah mulai kapan perasaan ini ada, dan semakin nyata ketika suara-suara tentang kita mulai bergema. Pertanyaannya adalah apakah aku yang terlalu memaksa ataukah kau yang kurang berusaha. Kenapa saat ini kamu diam? Dimanakah kamu saat aku membutuhkan? Kapan kamu akan datang menghapus luka yang telah kau torehkan?...” “Kita adalah dua manusia yang punya masa lalu, masa laluku akan menjadi masa laluku dan masa lalumu akan menjadi masa lalumu. Mungkin masa lalu yang membuat kita sampai saat ini masih sendiri. Aku juga tidak tau alasan pasti mengapa kamu sekarang berubah. Banyak pertanyaan yang kini muncul dari pikiranku, Apa yang kau

Sosok Pemimpin

Sososk Pemimpin menurut ajaran pewayangan: Pemimpin itu laksana matahari yang berkewajiban memberi cahaya, penerangan untuk kepentingan kehidupan makhluk.. Pemimpin itu laksana bintang di langit, memberi keasrian dan petunjuk dalam kegelapan.. Pemimpin itu laksana bulan yang selalu memberi penerangan pada malam gelap dan memberikan kesejukan hati.. Pemimpin itu laksana awan yang terkadang nampaknya menakutkan kalau mendung, tapi terbukti dengan hujannya banyak memberi manfaat.. Pemimpin itu laksana angin yang bisa masuk ke dalam lubang yang bagaimanapun kecilnya, artinya pemimpin harus pandai menyelami hati rakyat.. Pemimpin itu laksana lautan yang luas, yang setiap hari menampung air bah yang bagaimanapun besarnya, artinya pemimpin harus mempunyai hati yang lapang, wawasan luas, dan menerima keluhan rakyatnya.. Pemimpin itu laksana bumi, yang menanggung banyak beban, artinya bahwa pemimpin harus berani menanggung resiko.. Pemimpin itu laksana api, yang sanggup membaka

PENGARUH MEDIA TERHADAP PEMILIHAN LANGSUNG (Melalui Pendekatan Rational Choice)

Oleh MISS MEI NORAMELIA Pengantar Makalah ini dimaksudkan untuk menguraikan tentang bagaimana media dapat mempengaruhi pilihan seseorang terhadap sesuatu. Media massa adalah salah satu cara yang paling banyak digunakan untuk mengakses informasi tentang dunia sekitar kita, dan sekaligus merupakan sumber dari sebagian besar kigiatan hiburan kita. Karenanya, media adalah tempat yang sangat berpotensi untuk memproduksi dan menyebarluaskan makna sosial, atau dengan kata lain, media berperan besar dalam menentukan makna dan kejadian-kejadian yang terjadi di dunia untuk budaya, masyarakat atau kelompok sosial tertentu. Bahasa yang digunakan oleh media biasanya mewakili kelompok sosial dan politik tertentu untuk memaparkan kejadian-kejadian yang dianggap pantas untuk dimuat atau ditayangkan. Pada bab pertama, makalah ini akan menguraikan tentang pendekatan yang kami gunakan untuk menganalisis suatu masalah. Disini saya menggunakan pendekatan “pilihan rasional” yang menjelaska

Bukan Dia Tapi Kamu

Putri tersenyum melihat dirinya di kaca, rambutnya hitam dan panjang, ada lesung pipit di pipi kananya. “tenyata gue manis juga ya”(ungkapnya dalam hati). “Ngapain kak senyum sendiri?”tanya Ria yang tiba-tiba ada di kamarnya “Adah deh…”jawab Putri mengejek “Ma kakak udah gila tu perlu dibawa ke pesikiater.”teriak Ria pada mamanya “ Eh ngawur.”Putri langsung bangkit dari tempat duduknya lalu membungkap Ria.             Pagi begitu cerah secerah hati Putri yang ingin bertemu pujaan hatinya yang bernama Reno. Reno adalah anak kelas XI IPA 2 dan salah satu pemain basket di SMA Nuasantara. Walaupun tampangnya pas-pasan tapi dia keren banget kalau sedang main basket itulah yang  membuat Putri dan ratusan cewek lainya jadi klepek-klepek kayak ikan kepanasan (lebay). Sejak kelas X Putri suka sama Reno dan baru akhir-akhir ini fakta itu terkuak oleh para sahabatnya.             Lina,Rinda dan Sari. Mereka adalah sahabat Putri sejak kelas X tapi sekarang Putri hanya sekelas dengan L