Bukan Dia Tapi Kamu

Putri tersenyum melihat dirinya di kaca, rambutnya hitam dan panjang, ada lesung pipit di pipi kananya. “tenyata gue manis juga ya”(ungkapnya dalam hati).
“Ngapain kak senyum sendiri?”tanya Ria yang tiba-tiba ada di kamarnya
“Adah deh…”jawab Putri mengejek
“Ma kakak udah gila tu perlu dibawa ke pesikiater.”teriak Ria pada mamanya
“ Eh ngawur.”Putri langsung bangkit dari tempat duduknya lalu membungkap Ria.
            Pagi begitu cerah secerah hati Putri yang ingin bertemu pujaan hatinya yang bernama Reno. Reno adalah anak kelas XI IPA 2 dan salah satu pemain basket di SMA Nuasantara. Walaupun tampangnya pas-pasan tapi dia keren banget kalau sedang main basket itulah yang  membuat Putri dan ratusan cewek lainya jadi klepek-klepek kayak ikan kepanasan (lebay). Sejak kelas X Putri suka sama Reno dan baru akhir-akhir ini fakta itu terkuak oleh para sahabatnya.
            Lina,Rinda dan Sari. Mereka adalah sahabat Putri sejak kelas X tapi sekarang Putri hanya sekelas dengan Lina di kelas XI IPA 4. Sedangkan Rinda dan Sari satu kelas dengan Reno. Walaupun mereka beda kelas tapi persahabatan mereka begitu erat dan tentunya bisa saling membantu baik dalam hal tugas, maupun yang lainya.
“Pagi Lin!!.anak-anak ngak kesini?”sambil meletakkan tasnya
“Ngak tau gue juga baru datang.”
“Tumben, biasanya tiap pagikan mereka ke kelas kita.
“Ya udah deh nanti istirahat aja kita temuin mereka di kantin, sekarang udah jam 07.00 pasti pak Rahmat dalam perjalanan kemari.”
“Oh ya ada tugas ngak hari ini ?”
“Emm…(berfikir) ada tugas kimia dari Bu Santi.”
“What!!! Aku lupa, gimana ni lo udah ngerjain belom?”
“Tenang gue udah ngerjain kok.”
“Oh…Thank God, mana-mana tugasmu?”
“Ih kayak ngrampok  lo.”sambil memberikan buku tugasnya.
            Seorang laki-laki tegap, berkumis tebal sambil membawa setumpuk buku tiba-tiba muncul dari balik pintu.
“Selamat pagi anak-anak.”
“Pagi PAK!!!”jawab mereka dengan serempak
“Hari ini kita akan menyelesaikan bab tentang limit, kamis besok kita ulangan bab ini. Jadi simak baik-baik penjelasan bapak kali ini.”
            Satu per satu para angka mulai ditulis di papan. Pak Rahmat menerangkan dengan penuh kesabaran, murid-murid kelas XI IPA 4 tidak semuanya memperhatikan gurunya itu, salah satunya ialah Putri. Dia malah sibuk mengerjakan tugas kimianya.
“Putri!!!”panggil Pak Rahmat
Putri tidak menghiraukanya, dia keasyikan menggerjakan tugasnya.
“Put dipanggil Pak Rahmat tu.”bisik Lina sambil menyenggol pundak Putri
“PUTRI!!!”
“Hadir pak.”
Anak-anak tertawa melihat reaksi Putri
“Cepat keluar, kamu tidak boleh mengikuti pelajaran saya pada hari ini.”bentak Pak Rahmat
“Salah saya apa Pak?”
“Tanyakan pada diri kamu sendiri. Cepat keluar.”
            Putri keluar dari kelas dengan mimik wajah memelas, Lina kasihan pada Putri tapi gimana lagi dia hanyalah murid yang tidak bisa berbuat apa-apa kalau guru sudah marah.

…………

“Gue salah apa si?”grutu Putri dalam hati. Dia sekarang telah ada di luar kelas, Putri mendekati tangga dan melihat ke lantai bawah, ternyata di bawahnya sedang ada Rangga dan Dita. “Mereka ngak ada pelajaran apa?”.
Rangga satu kelas dengan Dita di kelas XI IPA 1, mereka akhir-akhir ini digosipkan sedang pacaran. Tapi itulah Rangga, dia adalah seorang playboy, dalam satu bulan saja dia bisa ganti pasangan 3-4 kali. Jadi bisa dibayanggin betapa bingungnya anak-anak memastikan siapa pacar Rangga yang sebenarnya.
Putri sangat tidak suka dengan Rangga karena dia merasa Rangga itu hidupnya hanya bisa menyiksa wanita. “Iya si dia keren, kapten basket dan seorang gitaris di band sekolah tapi tidak sepantasnya dia menyiayiakan wanita seperti itu”.ungkap Putri pada suatu hari.
“Ih apaan ni?”Dita berdiri sanbil mengusap rambutnya
“Ups maaf gue ngak senggaja!”jawab Putri dari atas tangga dengan wajah tidak bersalah
“Eh lo ngapain numpahin air ke kepala kita?”tanya Rangga
“Gue kan udah bilang kalau gue tu ngak sengaja, gue ngak tau kalau ada kalian di bawah.”
“Udahlah Beb jangan hiraukan orang gila itu, kita pindah aja dari sini.”sambil menarik tangan Rangga
“Uh dasar sundel.”ejek Putri

………….

            Kimia telah usai, Matematika telah lewat sekarang waktunya istirahat. Putri dan Lina pergi ke kantin menemui Rinda dan Sari yang telah menunggu di sana.
“Put kata Lina lo tadi di keluarin Pak Rahmat ya, kok bisa?”tanya Sari
“Gue juga ngak tau gue salah apa?”
“Putri salah lo tu udah jelas.”jawab Lina
“Apa?”tanya mereka serempak
“Lo tu ngak nyimak pelajarannya Pak Rahmat tau.”
“Tapi yang ngak nyimak kan bukan gue doang.”merasa ngak terima
“Tapi lo yang paling parah, lo lebih mentinggin tugas kimia lo dari pada pelajarannya Pak Rahmat. Tahu ndiri kan  Pak Rahmat tu paling ngak suka sama murid yang menduakan pelajaranya.”
“Tapi…”masih mikir
“Stop!!!!!!!”teriak Rinda dan Sari
“Udah masuk ni, ayo ke kelas!”ajak Rinda
Setelah melalui jam-jam yang melelahkan akhirnya Putri bisa istirahat juga. Jam lima sore Putri masih dalam lautan mimpi hingga akhirnya suara pasha ungu membangunkan tidurnya.
“Hallo!”Putri mengangkat HP nya dengan malas
“Ini Lina Put, lo masih tidur ya?”
“Hmmm…ada apa Lin?”
“Nanti ada pertandingan basket antara SMA Nusantara dan SMA Bangsa. Lo lihat ngak?”
“Ada Reno ngak?”
“Pastinya. Dia kan pemain inti.”
“Ok, gue mandi dulu. Entar jam 18.00 gue ke rumah lo.”
            Pertandingan basketpun dimulai satu per satu angka mulai di cetak oleh masing-masing tim. Pertandingan begitu sengit antara kedua tim. Tim dari SMA Nusantara yang beranggotakan Rangga, Reno, Bayu, Bima, Bobby dan Adit merasa kualahan melawan tim dari SMA Bangsa yang perlawananya begitu kuat. Triakan-teriakan penonton dari blok kanan yang salah satunya adalah Putri menyemangati para pemain dari SMA Nusantara. Lima set pertandingan telah selsai dan triakan-triakan pendukung SMA Nusantara tidak sia-sia karena akhirnya mereka menang dengan score 35 : 20.
“Lo tadi semangat banget nriakin Rangga.”
“Oh ya?”
“Jangan-jangan lo juga suka sama Rangga?”tanya Putri sambil tersenyum
“Apa?”jawab Lina dengan kaget
“1:0 Hahaha….”tertawa dan berlari
“Putri….”teriak Lina

……………

“Eh apa tu rame-rame?”tunjuk Sari ke arah mading
“Ayo kita kesana.”ajak Putri
“Pesta dansa untuk merayakan perpisahan kelas XII, wah asyik tu. Kita ikut kan?”tanya Rinda
“Tapi ini dansanya di tentuin.”
“Putri, malah itu lebih baik kan kita masih jomblo belum punya pasangan jadi mungkin lewat pesta dansa ini kita bisa punya gebetan.”
“Uh dasar Sari, pikiranya cowok melulu.”ejek Lina
“Pokoknya kita harus ikut.”paksa Rinda
“Ya udahlah gue ikut aja sama kalian.”
“Putri jangan lemes gitu dong, Rangga pasti ikut kok.”rayu Sari
“Apaan si.”pipinya memerah. “Lo ikut kan Lin?”
“Pastinya, acaranya tanggal berapa si?”
“Masih satu minggu lagi.”

bersambung...

Komentar

  1. The best casino in the UK for 2021 - Dr.MD
    Find out what 사천 출장마사지 you need to 계룡 출장안마 know about 광명 출장안마 the gambling sector in 안양 출장마사지 2021 with our comprehensive guide, including bonuses, 안성 출장안마 promos, games, and more!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI KEKUASAAN MENURUT JOHN LOCK DAN MONTESQUIEU (Pemisahan Kekuasaan Di Negara Republik Indonesia)

Kata Cinta